Kamis, 07 November 2019

Ternyata, saya memang introvert !

Hallo, lama tak bersua.

Di tulisan kali ini, saya mau share tentang dua tipe kepribadian yang kayaknya lumayan familiar di khalayak ramai baik citizen maupun netizen yang budiman, hehe..

Intovert dan ekstrovert, pernah denger kan?

Saking familiar, seringkali dua tipe kepribadian ini disalahartikan. Banyak yang ngaku-ngaku, banyak yang ngejudge orang dengan salah satu tipe kepribadian, dan tidak sedikit yang salah paham.

Mahasiswa saya di kelas pernah bertanya seperti ini: "Bu, introvert itu bisa sembuh gak?"
Ada juga yang pernah bertanya seperti ini: "Bu, introvert itu bisa diubah gak?"

Well well well........

Gaeeesss, introvert itu bukan penyakit, jadi tidak perlu disembuhkan. Dan introvert itu keunikan yang tidak perlu diubah (langsung pasang emoticon nyengir sambil nangis 😂)

Tidak jarang masyarakat awam menganggap ekstrovert itu lebih baik dari introvert. Padahal, keduanya hanya tipe kepribadian yang tidak bisa dibanding-bandingkan. Membandingkan keduanya seperti membandingkan durian dengan buah naga, mana coba yang lebih baik? Gak ada! Bagi penikmat durian, tentu durian lebih enak, lebih baik. Tapi bagi yang gak suka durian? Ya, pasti buah naga lebih enak donks!

Lalu apa donk ekstrovert - introvert itu ?

Introvert dan ekstrovert adalah tipologi kepribadian yang diungkapkan oleh salah satu teoritikus psikologi yang bernama Carl Jung. Orang dengan introversion memiliki kecenderungan memperoleh energi psikologis dalam kesendirian, sedangkan orang dengan ekstroversion sebaliknya - memperoleh energi psikologis justru dari keramaian.

Jadi, orang introvert itu bukan selalu berwujud kutu buku atau bocah pemalu. Tapi memang cenderung akan mudah lelah atau kehilangan energi kalau berada dalam keramaian. Banyak lho introvert justru yang memiliki kamampuan public speaking yang handal, kepemimpinan yang oke punya, dan bisa jadi sahabat yang sangat enak diajak ngobrol.

Pun dengan ekstrovert, meskipun kecenderungannya akan lebih berenergi dalam keramaian, gak jaminan juga si ekstrovert ini gak ada yang pemalu. Banyak tuh orang ekstrovert yang gugup gak karuan saat harus pidato, tidak punya kemampuan sosial yang bagus, dan sulit diajak kompromi.

So, ini hanya tentang perolehan energi dan preferensi si mpunya tipologi.

In short, beberapa kecenderungan orang introvert itu: emang gak suka basa basi, lebih suka kerja sendiri (karena gampang capek kalau harus selalu dikelilingi banyak orang), punya circle pertemanan yang kecil, kurang suka menginisiasi pembicaraan.


Gimana, udah mulai clear? Jadi kamu termasuk yang introvert atau ekstrovert?