Jumat, 04 November 2016

Rindu (tapi)

Aku tidak menyangka akan berdiri lama dalam persimpangan ini.
Menatap perih, memeluk kesakitan yang teramat.
Tertegun dalam tanya, akan sampai kapan?

Duhai wanita, aku tetap menjunjung cinta ini untukmu.
Sampai kapanpun kan tetap begitu.

Andai kau lebih peduli pada relung yang penuh luka kecewa ini.
Mungkin tak sampai hati aku membuang muka.

Duhai wanita, doa akan tetap terpanjat.
Entah Tuhan suka atau tidak, aku masih saja tak usai kecewa.

Duhai wanita, aku rindu. Sangat merindu.
Tapi apa daya, aku terlalu takut kembali terluka.

Semoga kau tetap baik-baik terjaga lindungan Tuhan semesta.

4-11-2016


2 komentar:

  1. Apakah itu luapan kesedihan dari mbak Nurmala,,,!! Tetap semangat jalanai hari ya mbak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. luapan kerinduan ini mas/pak/mbak/bu
      Iya, betul kita harus tetap semangat !

      terima kasih ya :)

      Hapus