bukan iklan, gambar diambil dari koleksi mbah google :) |
Hallo..
Disclaimer first
Ada beberapa alasan temen-temen membuka link ini:
⇒Pertama, karena sebelumnya membaca artikel keajaiban rezeki di blogpost saya sebelumnya.
⇒Kedua, karena sedang mencari kulkas murah meriah
⇒Ketiga, karena nyasar atau penasaran aja, hehe..
Apapun alasannya, semoga nggak nyesel buka link nya ya, hehe..
Karena tulisan kali ini dibuat dengan antusiasme yang sangat tinggi. Sebuah blogpost yang akan memuat pengalaman pribadi saya, yang tidak hanya menyenangkan tapi juga menumbuhkan sisi spritual saya. Dan ini real, bukan HOAX :D
Theeeen i am so excited to share it to you:)
***
Is it must be written ?
Iya, karena sekali lagi, saya ingin move (myself) and you to another
perspective about REZEKI.
***
Saya dan suami sejak menikah (kurang lebih tiga tahun) sudah
pindah beberapa kali. Garis besarnya sejak 2015 sudah pindah tiga kali:
Kabupaten Siak, Kabupaten Indragiri Hulu, dan Kota Malang. Kalau di-split lagi,
selama di Siak, saya pindah rumah lebih dari tiga kali, bukan karena diusir ibu
kontrakan, tapi karena drama persediaan rumah dinas di tempat kerja suami yang
panjang kalau diceritakan, haha..
Dari dua kali kepindahan saya tercatat sudah 2x membeli
kulkas. Setiap pindah, lelang barang. Pelelangan terbesar, ketika pindah ke
Kota Malang. Karena hampir nggak memungkinkan boyong AC, Mesin cuci, kulkas, dan segala-segala yang rentan serentan hati para perempuan #eh. Cari aman, lelang saja!
Sesampainya di Malang, tentu kalau emak-emak, berpendapat
kalau kulkas adalah barang yang wajib. No reason untuk tidak
memprioritaskannya, kan?
Biasanya ketika saya menyerahkan list barang yang jd
prioritas, suami saya nggak pernah komplain. Tapi lucunya, sekarang dia pending
untuk beli kulkas. Alasannya karena saya jarang masak. Alias masak kalau mood
doank. Jadi nggak penting punya atau tidak punya kulkas. Selain itu, di tempat
tinggal kami yang sekarang, dekat sekali dengan warung makanan, warung sayuran,
abang sayur lewat sampai 5x dalam sehari, tukang ayam potong sampai ikan segar
lewat setiap hari.
“Oke beli kulkas, tapi at least rutin masaknya. Gimana?” tawaran suami yang dilematis.
Dan saya tidak mau membuat perjanjian yang menjebak, haha..
Saya tidak panjang lebar menanggapi, hanya bilang, “Ya udah
nanti lagi aja deh belinya..”
Selang dua bulan..
Saya mulai merasakan semakin perlu
kulkas. Karena suka tiba-tiba ingin seblak ceker, cilok, sop iga sapi, bikin
nugget, dan macam-macam deh. Akhirnya saya sampaikan ke suami. Dan suami kalah
juga, nggak tega liat istrinya, akhirnya kami memutuskan untuk survei ke Hyperm*rt
Malang. Karena kemaleman, akhirnya kami memutuskan membelinya keesokan harinya.
Ndilalah, sesampainya di rumah, ada broadcast sebuah event pelatihan
yang kami butuhkan untuk bisnis yang sedang kami rintis. Harga pelatihannnya
lumayan, dua kali harga kulkas yang kami survei semalam. Mamak dilema.
Setelah bolak balik mikir, akhirnya saya memutuskan untuk
ikut pelatihan saja. Kulkasnya pending. Sambil merengek gitu dalam hati: “Ya
Allah, tapi saya pengen kulkaaaas”
Hari ke hari dilalui, lupa tuh sama drama si kulkas.
Sampai sebulan kemudian,
Sepulang kuliah suami excited
sekali manggil-manggil saya. Kurang lebih begini dialognya:
Suami : mi, ada yang mau jual kulkas.
Saya : berapa ?
Suami : 800.000
Saya : second? Merek apa emangnya?
Suami : Baru, mereknya SH*RP.
Saya : Murah banget. Penyok kali makanya dijual.
Suami : Temen dapet doorprize dari gerak jalan kampus minggu
lalu. Dia bingung makenya gimana kalau di kos. Jadi ditawarin ke kita. Gimana?
Saya : bingung, karena budgetnya baru ada bulan depan.
Suami : iya juga ya. Oke deh nanti dibilangin dulu.
Ya, saya sih nggak terlalu menggebu-gebu, kalau udah rezeki
kami, pasti itu kulkas kebeli.
Besoknya suami bilang kalau kita boleh bayar bulan depan,
tapi kulkasnya bawa secepatnya, karena bikin kosannya sempit, haha..
Kami tentu saja senang, tanpa banyak menunda langsung
membawanya. Dan tentu saja, segera menyiapkan transaksi di bulan berikutnya, hehe..
Belum berhenti di situ. Dua minggu kemudian, sang pelelang
kulkas (yang tidak ingin disebutkan namanya), menghubungi suami.
He said, “Mas, saya ingin ikut pelatihan sampean. Tapi uangnya dipotong dari uang kulkas, boleh mas?”
Nah kan. Ini nih ajaibnya. Belum juga dibayar, ada aja berita bahagia lagi. Masyaallah, rezeki Allah datang dari pintu yang tidak disangka-sangka. Karena kebaikan hatinya, kami beri diskon biaya pelatihannya.
Akhirnya, transaksi kejadian juga: Kami serahkan tiket pelatihan & uang cash 400.000 untuk membayar kulkas seharga kurang lebih 1,7jt (Dan ternyata baru kami sadari kalau tipe dan motifnya sama persis dengan kulkas yang akan kami beli di Hyperm*rt tempo hari)
Begitulah cara Allah membahagiakan hamba-Nya. Entah kapan dan dengan cara yang tak terduga. Benar bahwasanya, kita akan meleleh cinta kepada-Nya ketika menyaksikan betapa cantiknya skenario Allah dalam mengatur urusan kita.
gambar diambil dari media campaign Rumah Zakat. Jangan lupa zakatnya ya :) |
Fabiayyi alaa irabbikumaa tukadzibaan
Nikmat mana lagi yang kau dustakan?
Ya Allah Mbk, dikasih surprise sm Allah. Sesuatu bgd yak
BalasHapusiya mbak Inda. Senengnya ruarr biazza hehe..
HapusAlhamdulilah...jadi rajin masak donk..
BalasHapusApa janji setengahnya gugur..ya..karena harga diskon..he2, masak kapan pengen...
nah iya, masaknya kapan pengen aja tetep, wkwkwk..
Hapustapi jauh lebih rajin lho sekarang, kak Nova.. :D
Kalau memang sudah milik, selalu ada yang memberikannya ya :)
BalasHapusIkut senang, jarang-jarang ada kulkas bermerek itu harganya murah.
Iya mbak indah. Alhamdllh banget hehe...
Hapusalhamdulilah y mba Alloh selalu berikan sesuai yg kita butuh n sesuai dg kemampuan kita 😁
BalasHapusHallo mbak herva..
HapusIya bener mbak. Tepat waktu kasih kejutan pas kita butuh. Hehe..
Alhamdulillah akhirnya kebeli dg harga yg spesial ya...luarrr biasa..mau main ke malang ...kali2 dibuatin seblak ������
BalasHapusSpesial banget ini kak wied ��
HapusYuk mari ke mariii... Dibuatin Spesial pake ceker dah..
Alhamdulillah akhirnya kebeli dg harga yg spesial ya...luarrr biasa..mau main ke malang ...kali2 dibuatin seblak ������
BalasHapus