Hallo, para petualang!
Suka jalan-jalan atau bepergian juga donk?
Reservasi atau pemesanan tiket menjadi hal penting untuk kita yang sering
bepergian. Saat ini kita disuguhkan berbagai pilihan untuk melakukan pemesanan
tiket, yaitu secara online dan juga offline.
Bagi yang masih suka melakukan
pemesanan tiket secara offline itu sah-sah saja. Tapi kadang kala kita
terbentur oleh padatnya jadwal kegiatan dan sedikitnya waktu luang untuk
mengantre. Oleh karena itu, saya sarankan mulai bersahabatlah dengan pemesanan
online untuk mengefektifkan waktu dan energi tentunya.
Sejak 2013, waktu zamannya harus
bolak balik Bandung – Pekanbaru karena Long Distance Marriage (LDM), saya
adalah pelanggan setia aplikasi Traveloka, hampir semua fitur dalam aplikasinya
sudah saya coba.
"Kisah cinta LDM #JadiBisa lebih mudah gara-gara aplikasi ini #tsaah. Dan kesannya tetap sama: simple, praktis, tidak ribet, dan lebih murah."
Semenjak pindah ke Kota Malang
dan terbebas dari LDM, saya dan suami lebih sering menggunakan moda
transportasi kereta api untuk bepergian, baik itu untuk berlibur, mudik, maupun
urusan pekerjaan. Sudah bukan rahasia lagi, kalau dulu kita harus mengantri di
stasiun untuk membeli tiket beberapa hari sebelumnya. Akan tetapi, saat ini
kita tidak perlu melakukannya lagi. Pemesanan bisa dilakukan di rumah, sambil
dasteran, minum kopi, dan dengan santai klak klik handphone melalui aplikasi
Traveloka.
source: web traveloka |
Kisah Saya dan Traveloka
Cukup banyak pengalaman saya dan keluarga bersama Traveloka. Salah satu pengalaman yang sulit dilupakan adalah ketika saya reservasi dan uang yang ditransfer tidak sesuai dengan angka unik yang diminta oleh aplikasi Traveloka. Akhirnya E-tiket tidak terbit-terbit. Tentu saja hal tersebut berhasil membuat saya panik, karena takut uang saya tidak kembali. Kemudian saya menghubungi customer service Traveloka melalui e-mail. Di luar dugaan saya mendapat respon yang tidak hanya baik tapi juga cepat. Sehingga saya bisa mendapat uang kembali tanpa potongan sama sekali yang ditransfer melalui rekening yang saya lampirkan melalui email tersebut, dan direkomendasikan untuk melakukan pemesanan ulang.
Pengalaman ini sih yang membuat
saya susah beranjak dari aplikasi yang satu ini. Trusted dan membuat saya sebagai customer merasa aman
melakukan transaksi online.
Bagi saya dan keluarga, Traveloka bukan hanya wujud dari perkembangan teknologi, tapi tentang bagaimana teknologi memberikan kemudahan dalam keseharian.
Kenapa harus pake Traveloka?
Kenapa saya lebih suka
menggunakan aplikasi ini? Literally, TRAVELOKA punya beberapa keunggulan yang
sangat memudahkan kita sebagai penggunanya
Partner resmi KAI
Traveloka merupakan salah satu
penyedia jasa penjualan tiket resmi yang berpartner resmi dengan PT Kereta Api
Indonesia. Jadi kita tidak perlu khawatir penipuan, tiket tidak valid, atau
nomor kursi ganda. Karena jaringannya langsung terkoneksi dengan PT KAI. Sehingga
jumlah kursi tersedia, jadwal keberangkatan, rute perjalanan, sama persis
dengan data yang dikeluarkan oleh PT KAI.
Passanger QuickPick
Nah, fitur passanger quickpick ini yang menurut saya sangat
memudahkan kita sebagai passanger yang seringkali bepergian. Kita bisa
menggunakan data yang sudah kita input sebelumnya untuk melakukan pemesanan
tiket pada jadwal berikutnya. Jadi, untuk saya yang hampir sebulan sekali (sampai
tiga kali) harus memesan tiket untuk urusan bisnis bersama suami, rasanya
sangat dimudahkan, karena kita tidak lagi harus nyontek Nomor KTP lagi saat
melakukan pemesanan tiket.
Bisa pilih kursi
Kemudahan lainnya adalah saat
pemilihan kursi. Secara visual kita bisa mengklik nomor kursi sesuai dengan
posisi yang kita inginkan. Tentu saja selama nomor kursi tersebut masih
tersedia. Kan lucu juga kalau kita pergi berdua, lalu tidak bisa memilih
tiba-tiba duduknya terpisah, hehe..
Last minute booking sampai 3 jam sebelum keberangkatan
Kebayang nggak kalau tiba-tiba
kita harus berangkat ke suatu tempat secara mendadak. Sedangkan jarak antara
rumah dan stasiun cukup jauh, ditambah harus mengantre saat reservasi tiket? Yah,
saya pernah mengalami ini. Tiketnya untuk suami saya, rumah kami cukup jauh
dari stasiun, sedangkan suami saya masih harus kuliah. Akhirnya fitur last
minute booking ini penyelematnya. Saya bisa memesan tiket dari rumah, melakukan
pembayaran, dan mengirimkan E-Tiket Kereta Api ke suami saya. As simple as
that.
Semua #JadiBisa lebih mudah dan #JadiBisa lebih menyenangkan dengan Traveloka.
6 Langkah Mudah Memesan Tiket Melalui Traveloka
Nah, untuk temen-temen yang baru pertama kali menggunakan atau memesan tiket kereta api melalui Traveloka, saya share tutorial menggunakannya ya,gampang banget kok!
1. Masuk ke website traveloka atau unduh aplikasinya di playstore.
Pembelian tiket melalui traveloka bisa dilakukan melalui websitenya atau aplikasi mobile. Duaduanya sama praktisnya kok. Kelebihan menggunakan aplikasi, kita bisa lebih cepat lagi mengaksesnya dan lebih cepat tahu kalau Traveloka mengeluarkan berbagai promo-promo menariknya.
Selain itu, kita bisa menggunakan fitur Passanger QuickPick, jadi tidak usah ribet dengan memasukkan data berulang-ulang kali.
Step 1. Pilih tiket Kereta |
2. Pilih Tiket Kereta Api, lalu Pilih Rute dan Jadwal Keberangkatan.
Klik Pulang Pergi jika ingin membeli kereta untuk pulang dan pergi dengan rute yang sama.
Step. 2 Pilih Rute, Jadwal, dan Jumlah Penumpang |
3. Pilih Kereta yang diinginkan.
Dan di aplikasi traveloka kita bisa mengurutkan pilihan berdasarkan harga, baik dari yang termurah maupun yang termahal. Selain itu, bisa juga memfilter pilihan berdasarkan jadwal, kelas kereta, maupun nama kereta.
4. Isi data
penumpang dan Pilih Kursi
Untuk mengisi
data penumpang kita hanya perlu menyiapkan Nomor KTP atau SIM, Paspor, Kartu
identitas lainnya.
Step 4. Bisa langsung klik nama-nama yang ada jika sudah pernah pesan |
Pilih kursi yang masih tersedia |
5. Lanjut ke Pembayaran, Pilih Metode Pembayaran dan Lakukan pembayaran sesuai pilihan.
Tips dari saya, pilih metode pembayaran yang paling memudahkan. kalau saya biasanya menggunakan fitur transfer menggunakan mbanking :)
6.Terbit deh E-Tiket
Nah, ini
contoh e-tiket kereta api saya yang terbaru. Hitungan menit sudah bisa pesan
tiket tanpa antri.
contoh e-tiket yang mudah untuk dishare |
"Traveloka dulu, senang-senang kemudian."
Enak ya klo bisa milih tempat duduk ����
BalasHapusiya mbak, skrg bisa pilih tempat duduk :)
Hapus