source: kidshealth(.)com |
Disclaimer
Tulisan berikut disampaikan oleh Lianita Zanith, mama dari Aka yang saya ceritakan di artikel Down Syndrome Child and Supermom.
saya hanya memuat ulang. semoga bermanfaat :)
***
Kata
"Sindroma Down" adalah alih bahasa Indonesia dari bahasa Inggris Down
Syndrome. Kondisi ini pertama kali diketahui oleh Sanguin tahun 1844. Kemudian,
seorang dokter dari Inggris menindaklanjuti dengan melakukan penelitian.
Langdon Haydon Down pada tahun 1866 yang menguraikan tanda-tanda klinis
aneuploid pada manusia. Seorang individu aneuploid memiliki kekurangan atau
kelebihan di dalam sel tubuhnya.
"Jenis aneuploid ini adanya 3 genom pada kromosom ke 21, sehingga dinamakan trisomi 21. Kondisi individu ini, disebut juga dengan Mongoloid atau Mongolismekarena memiliki ciri wajah yang khas. Selanjutnya, kini dinamakan sindromadown atau down syndrome yang merujuk pada penemunya untuk pertama kali."
Banyak yg
mengartikan terkait down syndrome, di antaranya:
1. Menurut Hardman, dkk (1999: 546)
" Down
syndrome, a condition due to a chromosomal abnormality that result in unique
phisical characteristics and varying degrees of mental retardation. It has
historically been described as "mongolism" a term no longer
acceptable because of its negative connotations".
2. Menurut Raharja (2006:54)
down syndrome merupakan kelainan genetik yang paling banyak diketahui
yang dapat menyebabkan ketunagrahitaan.
3. Menurut Barnhart dan Connoly (2007)
mengungkapkan bahwa down syndrome adalah penyebab genetik yg
paling umum dari cacat intelektual terjadi pada 1:700 kelahiran.
4. Ekstrim, dkk (2011:192)
Down syndrome
merupakan penyebab genetik utama mental retardation.
Down syndrome
merupakan salah satu penyebab ketunagrahitaan. Soemantri (2012: 103) tunagrahita
adalah istilah yang digunakan untuk menyebut anak yang mempunyai kemampuan
intelektual dibawah rata-rata.
"Dalam kepustakaan asing banyak istilah yg digunakan mental retardation, mentally retarded, mental deficiency, mental defective, Intelektual disabilities, cognitive impairmen, developmental disabilities dan beberapa lainnya. Istilah tersebut sebenarnya memiliki arti yang sama."
Masih banyak
pendapat lainnya yang menjelaskan tentang down syndrome 😊.
Ciri-ciri Down Syndrome
source: palmreadingperspective(.)wordpress(.)com |
Berikut beberapa
ciri khas DS saat baru lahir:
1. Kekuatan otot yang lemah
Bayi DS memiliki
kekuatan otot yang lemah dan lentur (hipotonus). Karena lemahnya otot, sehingga
gerak refleks yg biasanya sudah muncul setelah lahir biasanya tidak
nampak.Salah satunya gerak refleks rooting jika pipi bayi atau bibir bawah bayi
dielus dengan jari atau puting, maka kepala bayi menoleh, mulut terbuka, dan
gerakan menghisap secara langsung. Sedangkan, untuk bayi DS bisa saja hanya
tidur sepanjang hari dan tidak mau menyusu.
2. Ciri-ciri kepala
Kepala bayi DS
lebih kecil dibanding bayi lainnya, leher yang lebih pendek, lingkar ubun-ubun
yg lebih lebardan sangat lunak (sehingga lebih lama menutup).
3. Wajah
Wajah DS lebih
datar dibanding anak lainnya, lubang mata agak miring ke atas dan lebih dalam,
jarak antara kedua mata sangat jauh, terdapat banyak keriput di kelopak mata
(lipatan epikantal), ditepian luar iris kedua mata terdapat bercak putih (bercak
brushfield), memiliki lubang mulut lebih sempit dan mulut bagian atas cenderung
turun sehingga bibir atas cenderung lebih datar dibanding bibir bawah. Lidah
yang tebal, panjang, sehingga mendesak mulut sehingga mulut sering terbuka.
Daun telinga lebih kecil, lubang telinga lebih sempit, memiliki kekhasan
pertumbuhan gigi.
4. Tangan dan kaki
Tangan dan kaki
anak DS lebih kecil, pendek, dan tumpul dibanding anak lainnya, jari kelingking
terkadang melengkung kedalam, jarak antara ibu jari kaki dan jari telunjuk kaki
memiliki jarak yg lebih lebar, garis tangan kaki dan tangan berbeda dengan anak
lainnya. Terdapat satu garis mendatar pada telapak tangannya (simian crease).
Baca juga obrolan saya dengan Zanith yuk: Parenting untuk Anak Down Syndrome
Baca juga obrolan saya dengan Zanith yuk: Parenting untuk Anak Down Syndrome
Tentang Down Syndrome, selengkapnya bisa diakses melalui:
Website: www.potads.or.id
Hotline :
021-28703000
Email : potads@ymail.com
Mailing list: DownSyndrome-Indonesia@yahoogroups.com
Facebook: POTADS
Yayasan
atau temen-temen bisa berdiskusi dengan Mama Aka (Zanith) melalui sosial medianya :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar