Dunia kerja memang tidak sepenuhnya menyenangkan, apalagi di tanggal tua. Tapi kita tetap punya tuntutan untuk hidup normal di dunia realita, menghasilkan uang untuk membiayai (gaya) hidup. Uang memang bukan segalanya, tapi masalahnya gak mungkin juga kita menjalani hidup tanpa menghasilkan uang sama sekali. Mau nggak mau, sekalipun jenuh melanda, ya kudu kerja gaessss :/
So, biar nggak terlalu depresi, sebisa mungkin kita harus punya siasat ketika si jenuh datang melanda.
Siasat pertama dan utama, bersyukurlah - karena kita masih punya kerjaan di tengah banyaknya pengangguran di alam semesta, :D Trust me, dengan bersyukur, nikmat kita akan bertambah alias kerjaan semakin numpuk, haha.. *joking! Live for peace sodara sodaraaaa...
Di luar siasat utama dan pertama, yang nampak konyol tapi bener lho itu, ada hal-hal yang biasa saya lakukan ketika jenuh melanda, mungkin bisa dicoba juga buat kamu yang sedang mengalami itu yang namanya j-e-n-u-h-! :)
1. Nonton Film
pict-source: hercampus.com |
Nonton film termasuk list aktifitas yang efektif untuk menghilangkan stress atau jenuh. Nonton tidak selalu harus pergi ke bioskop, bisa juga dilakukan di rumah lewat video streaming atau DVD. Pilihlah film dengan genre favorit. Seperti saya, justru tidak terhibur kalau menonton film komedi. Stres atau jenuh hilang malahan kalau saya tonton film drama, haha..
Dengan menonton film, biasanya tanpa sadar kita akan masuk ke alur cerita. Fokus menjadi orang ketiga para pemeran utama. Dan kadang cerita film atau kutipan dialog dalam film seolah bisa membuat kita jadi semangat menjalani hari-hari.
Nonton film bisa juga makin me-refresh otak kalau nontonnya ditemani cemilan kesukaan dan ditemani dia~dia~dia #uhuk!
2. Belanja
Psychiatric is more expensive than shopping!
Tagline ini sering dijumpai di outlet perbelanjaan. We get money to live, not live for money. Kita mencari uang untuk membiayai hidup, dan bukan hidup untuk uang, bukan?
Para penganut mazhab belanja adalah liburan biasanya bisa berkurang jenuh atau stressnya ya dengan berbelanja.
Awalnya windows shoping (a.k.a liat-liat doank) sampai akhirnya kebayang-bayang item tertentu, belanja juga akhirnya. hehe..
Aktifitas belanja ini sah-sah saja dijadikan pelarian sementara dari jenuhnya pekerjaan, tapi cek juga alokasi dana ya. Jangan sampai ketika belanja stress hilang, sepulang belanja stress kepala jadi pening mikirin tagihan haha..
3. Piknik
Untuk kalangan tertentu, piknik atau travelling ke tempat-tempat yang menyenangkan seperti pantai, gunung, atau destinasi wisata tertentu, efektif sekali untuk menghilangkan jenuh. Sepengalaman saya, meskipun harus pergi piknik ala ala gembel, mengunjungi tempat baru selalu bisa membuat refreshed.
Tapi aktifitas piknik ke tempat jauh memang nggak bisa dijadikan solusi, karena kita butuh alokasi waktu dan dana yang tidak sedikit. Oleh karena itu, bisa dicoba piknik ke tempat-tempat terdekat saja, serupa taman komplek, taman kota, atau wisata alam terdekat.
Sangat dianjurkan untuk sejenak menjauhi gadget ketika piknik. Menyatulah dengan alam, biar kembali waras ketika mulai lagi berhadapan dengan dunia kerja :)
4. Menulis
In the journal, I am at ease (Anais Nin)Quotes dari Anais Nin di atas sama sekali nggak salah untuk orang-orang yang terbiasa dengan pena dan buku untuk menulis diari. Ada sekumpulan manusia yang merasa tenang ketika mencurahkan semua isi kepala dan hatinya ke dalam setbuah tulisan. Zaman sekarang, fungsi pena dan kertas mungkin sudah bisa digantikan oleh aplikasi microsoft word yah. Lebih simple, lebih mudah diakses dibanding harus bawa-bawa buku kemana-mana.
Alternatif lain, kita bisa nulis blog melalui aktifitas blogging. Blogging bisa bikin efek seneng dua kali menurut saya. Pertama, kita senang karena isi kepala sudah tercurahkan. Kedua, kita akan senang karena tulisan kita bisa diakses online kapanpun kita mau *
Meskipun tidak bisa dipungkiri, menulis di atas buku itu rasanya beda, lebih healing healing gitu, hehe.. Coba deh. Saya sudah membuktikan kalo nulis ini bisa banget ngurangin jenuh kerja.
5. Baca Buku Favorit
Baca buku memang terkesan serius. Ada beberapa yang malah tambah jenuh kalau dengar kata buku, haha..
Tapiiiii jangan salah, saat ini banyak sekali buku-buku yang membuat otak kita seperti bertualang ke sebuah belahan bumi lain. Dan bukankah petualangan selalu bisa menghilangkan jenuh, kawan?
Genre buku yang mungkin bisa dicoba untuk dibaca kala jenuh melanda, di antaranya: novel, buku petualangan, buku detektif, komik,, atau buku tulisan para traveler.
6. Hubungi teman lama
pict-source: curahanhati.com |
Teman lama ya, bukan teman dekat lama, haha..
Biasanya kita punya sahabat terlupakan ketika SD, SMP, dan SMA,yang hanya kita sapa sesekali via sosmed saja. Nah,coba deh sesekali lakukan kunjungan langsung atau telepon. Tanpa sadar kita akan terbawa ke suatu masa lalu yang sangat menghibur ketika dibahas.
Dan perasaan senang itu, bisa banget bikin kita refreshed seseger laptop setelah tombol F5 nya dipencet! haha
7. Do your hobbies!
Nah, ini penting banget. Jangan sampai pekerjaan membuat kita tenggelam dalam rutinitas yang mengkerdilkan zona 'rasa'. Melulu pekerjaan, melulu lembur, melulu kejar target, bisa bikin kita lupa bahwa 'hidup' kita juga punya hak untuk bahagia. Ceileh..!
Syukur-syukur hobi bisa jadi pekerjaan, lha kalau nggak? So, takes time to do your hobbies!
Hobi nyanyi? pergilah ke karaoke, teriak-teriak ala diva sepuasnya!
Hobi menggambar? Menggambarlah, lukiskan keindahan rasa di atas kanvas!
Hobi bersepeda? Angkat sepeda, kayuh dan nikmati oksigen di luar sana.
Hobi olahraga? Lakukan sampai keringat puas berlarian di tubuhmu. (meskipun kalau olahraga kayaknya kewajiban setiap umat, haha *ngumpet di lemari! )
Apapun hobi kita, jangan pernah meninggalkannya sepenuhnya. Hobi ini kadang yang membuat kita menjadi 'utuh'.
Pas dulu masih kerja kalau lagi jenuh mendingan ambil cuti trus liburan deh. Lumayan 1-2 hari juga bisa menyegarkan pikiran.
BalasHapusiya mbak, jalan satu-satunya ya cuti atau manfaatin weekend ya.
Hapusmeskipun seringkali gak kenyang liburannya, ahahaha..