: 12 Oktober 2012.
"Aku bahagia!"
Tetiba terbang lupa memijak bumi. Menikmati lembut awan putih. Memainkan pelangi indah. Ria tak terbahasakan.
Pertemuan genggam mengikat rasa. Menerjemah rangkaian kalimat rumit yang terpendam.
Dekap melingkar detak. Mewujud sebentuk bahagia yang seolah tak berbatas.
Ah, Lihatlah!
Rindu semakin memadu. Cinta semakin tak terbantah.
Aku bahagia, tanpa bahasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar