Senin, 29 Oktober 2012

sekotak kenangan indah

di sepanjang jalan purnawarman. di antara lampu-lampu temaram. di antara hiruk pikuk jalanan.
kau genggam tanganku erat. kau peluk harapan. kau basuh kasih sekisah.

aku begitu mengenang. aku begitu ingin terhenti dalam sebuah adegan. aku begitu memimpikan pengulangan dan kemudian tak lagi mengenang.

bila kau menjadi istriku nanti~
pahami aku saat menangis~
bila kau menjadi istriku nanti~

senada lirik yang kau senandungkan. lirik yang masih mendendang setia mengisi hari, mengungkap simpul-simpul senyum.

di sepanjang jalan purnawarman. aku begitu memimpikan pengulangan.

(Bandung, 29 Oktober 2012)



1 komentar:

  1. baca yg lainya aq g ngerti,,,,baca yg ini aku baru mengerti ahahahahhaha......

    BalasHapus